KAMI POETRA DAN POETRI INDONESIA MENGJOENJOENG BAHASA PERSATOEAN, BAHASA INDONESIA Demikianlah salah satu rumusan “Sumpah Pemuda” dalam Kongres Pemuda II yang beralokasi di Jalan Kramat Raya Nomor 106 Jakarta Pusat sekarang menjadi Museum Sumpah Pemuda , padatanggal27-28 Oktober 1928. Jika kita mau membuka lembaran-lembaran kertas lusuh 80 tahun silam. Maka kita akan mendapati sebuah kesungguhan dari Putra dan Putri Indonesia yang senantiasa bersemangat dan teguh pendirian untuk tetap setia pada tanah suci yang kaya raya nan indahini, Tanah Air Indonesia. Tak hanya itu saja, ternyata mereka memiliki semangat yang menyala-nyala dalam menjunjung tinggi bahasa persatuan, yakni Bahasa Indonesia. Bagaimana tidak, karena pendidikan di Negara kita, khususnya pendidikan Bahasa Indonesia kini bernilai baik di mata dunia. Dan, dalam waktu terdekat ini dalam hitungan detik muncullah sastrawan-sastrawan muda sebagai generasi harapan bangsa. Bahasa menurut KBBI (2008:116), yaitu sis...
"Percayalah, suatu hari nanti akan datang berkah dari setiap proses. Tentu, hakikat proses tidak pernah mengkhianati hasil. Percayalah! Untuk hari ini, tuliskan jejak hidupmu ke dalam tulisan. Senantiasa ia akan abadi meski kita berada di ruang keabadian."