Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2017

Reportase: Suyoto Atim Mengenalkan Indonesia

100 peserta literasi yang berdomisili di Ponorogo dan sekitarnya, mengikuti program Sekolah Literasi   Gratis (SLG) Ponorogo, Minggu (25/2) lalu, di Gedung Graha Saraswati STKIP PGRI Ponorogo. SLG angkatan ke-6 itu menghadirkan dosen Kanda University of International Studies Jepang , Suyoto Atim. Mengawali memberikan materi, Suyoto bercerita bahwa masyarakat di Jepang itu lucu. Mereka pernah ke Bali, tapi tidak tahu jika Bali ada di Indonesia. Itupun tidak satu atau dua orang, melainkan sekitar 30% wisatawan yang pernah ke Bali, Kota Dewata itu.  Karena berlatar belakang itulah, akhirnya lelaki berkumis tebal itu mengabdi di Jepang menjadi dosen Bahasa dan Sastra Indonesia selama 16 tahun.  “Selain menjadi guru, saya mencoba mengenalkan Indonesia mulai dari baju adat, alat musik, lagu-lagu Jawa,   cerita rakyat, dan lainnya.” Demikian Suyoto Atim mengutarakan alasannya mengajar di Jepang. Tak hanya itu, ia juga membangun rumah Indonesia sebagai ...

Eksistensi Mahasiswa Melalui Jembatan Islam

Mahasiswa adalah kaum intelektual yang kaya akan ilmu dan sudut pandang. Mahasiswa adalah tulang punggung suatu negara. Dan mahasiswa pulalah, generasi kritis yang akan menoreh benih-benih perubahan bagi kelangsungan bangsa dan negara. Keberhasilan suatu negara terletak pada benih yang ditanamkan generasinya. Jika benih itu baik, maka hasilnya pun demikian. Namun sebaliknya, jika benih yang ditanaman kurang baik, maka hasilnya pun kurang baik. Indonesia, negara yang kita jadikan rumah kehidupan memiliki energi yang seringkali menjadi tumpang tindih antarsesama. Entah itu energi positif maupun energi negatif. Selanjutnya, berbicara soal mahasiswa dalam ranah sosial kemasyarakatan   berkedudukan   sebagai tali untuk mengikat persatuan. Mahasiswa diharapkan peka akan penyakit sosial yang kerap melanda negara. Salah satunya adalah sifat keegoisan manusia yang sulit untuk dikendalikan.  Memang, setiap manusia telah dianugerahi akal untuk berpikir sehingga mem...

Ketika Medsos Kritis

Pengeluaran fatwa terkait hukum dan pedoman menggunakan medsos, memang sudah saatnya digelorakan. Karena fenomena semacam tuduhan, hinaan, ghibah, bully-an, dan informasi-informasi yang mengundang perdebatan ini seakan menjadi menu sehari-hari bagi pembaca di medsos. Pengeluaran fatwa tersebut, diharapkan mampu meredam gejolak panas yang sedang marak akhir-akhir ini, serta konten-konten yang meresahkan masyarakat tidak lagi medsos khusunya.  Sejatinya, medsos dijadikan sarana untuk memperat antarkelompok manusia, bukan justru memecah belah keadaan. Medsos dengan segala layanan kebaikan itu seharusnya kita gunakan dengan baik, mulai dari ujaran maupun tulisan. Sayangnya, pemanfaatan medsos disalahartikan.  Banyak pengguna menyebar dan memerluas suatu informasi yang tidak valid. Bahkan, bahayanya informasi tersebut bersifat hoax (berita palsu). Tidak menutup kemungkinan akan menimbulkan konflik besar antarmanusia.  Untuk itulah, dengan keluarnya fatwa ini, a...

Feature Sosok: Membalas Kebaikan Pacitan

Aksi. Hadi Priyo Sujono (49), pemilik Bidan Praktik Mandiri (BPM) Murni Rahayu, yang beralokasi di Dusun Mantongan RT 1 RW 1, Ketro, Tulakan, Pacitan patut dijadikan teladan yang menginspirasi. Rasa peduli terhadap masyarakat, khususnya wilayah Pacitan yang mayoritas warganya berada pada perekonomian menengah, ternyata mendapat apresiasi dan dukungan yang luar biasa dari Bupati Pacitan, Indra Tarto. Pria kelahiran asli Pacitan ini, memiliki niat baik berupa keinginan berbakti kepada tanah kelahiran dengan membuka klinik pengobatan gratis setiap hari Minggu. Santunan gratis itu, kini sudah berjalan sekitar dua bulan. “Saya dan keluarga telah bersepakat membuka pengobatan gratis ini. Bukan untuk pencitraan, melainkan niatan berbagi kenikmatan dengan sesama,” tutur Hadi, Minggu (26/2/2017). Klinik berobat gratis itu, awalnya mendapat ide setelah membaca postingan diakun facebook yang tertulis, “STKIP PGRI PONOROGO membuka Sekolah Literasi Gratis” Usai membaca status,...