Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2020

Mungkinkah, Mungkin.

Sulit untuk sekadar mengungkapkan, sekalipun bermedium bahasa mengalir. Mungkin, entah iya karena maknanya  dalam, atau persoalan konsep yang luas. Segala sesuatu memang, tak biasa diungkapkan ketika sesuatu itu besar. Lalu, bagaimana jika harus bermaka. Mungkinkah mengapa akan menemukan sebuah sebab alasan. Mungkinkah, mungkin Mau tidak mau harus dicari

Di manakah Demokratisasi Kita?

Asu gedhe menang kerahe. Barangkali, peribahasa Jawa tersebut cocok untuk mewakili intisari novel Kawin Matin di Negeri Anjing. Novel tersebut merupakan juara II sayembara menulis novel nasional Basabasi. Tanpa meragu tentang cerita novel, penulis Arafat Nur kembali menyuguhkan cerita berlatar Aceh. Kawin Matin di Negeri Anjing , sesungguhnya setema dengan novel-novel sebelumnya. Novelis seolah tiada habis bercerita tentang Aceh dengan segala pergolakannya. Mulai dari aspek sosial, budaya, politik, hukum, ekonomi, dan lain sebagainya.  Setelah membaca novel tersebut, saya teringat akan peribahasa Jawa asu gedhe menang kerahe . Artinya, orang yang berpangkat tinggi, pasti lebih menang dalam berpekara. Menilik dari peribahasa Jawa tersebut tampak jelas, novel ini meruang persoalan kritik sosial. Novelis menggiring pembaca pada fenomena sosial yang sering kali memanfaatkan jabatan. Tampaknya, inilah yang terjadi pada bangsa kita hari ini. Darwis, si anak kepala kampung ...

Sinau Ngerti

Kalau kamu mencari orang pintar di dunia ini, mudah saja. Kamu bisa berjumpa di mana saja. Namun, kalau kamu mencari orang yang mengerti (roso) di dunia ini, perlu bersabar. Fenomena mengungkap, banyak orang pintar tanpa mengerti. Maka, gunakan hatimu dalam setiap tindak dan pikiran. 

Sopo Wonge sing Nandur, Bakalan Panen

Pepatah Jawa mengungkapkan, sopo wonge sing nandur, bakalan panen. Pepatah filosofis itu mengingatkan saya tentang banyak hal. Tentang sebuah usaha yang saya lakukan dengan sungguh-sungguh, ulet, dan gigih. Orang-orang bijak bilang, seseorang yang mau berusaha, ia pasti akan mendapatkan hasil dari apa yang diusahakan. Sebesar atau sekecil usaha itu. Pada saatnya. Alam turut bertasbih. Kemarin (26/08/2020), saya telah berbagi ilmu kepada teman-teman mahasiswa yang sedang melaksanakan ujian skripsi. Pesan saya kepada mereka adalah, bahwa menulis itu bukan menyalin. Seseorang harus berusaha, dan bersabar dalam merangkai kata-kata. Kata-kata itu seni, seni itu indah, maka berikan keindahan itu pada tulisan. Selagi masih muda, lebarkan jangkar pikiran, jangan bangga dengan gelar karena mencontek. Istilahnya plagiasi. Apa yang kamu dapat, tidak lebih dari penyesalan hidup. Bukankah seseorang selalu ingin dilihat berbeda? Maka lakukanlah pada tulisanmu. Ujian adalah momen kita mempertang...

Mengkritik Boleh Asal Membangun

Dear Mas Fendik, Selamat makan siang, semoga di musim pandemi ini kebutuhan dasarmu tercukupi ya. Jangan lupa belajar menyukai buah-buahan supaya pencernaanmu lancar. Surat berbau tempe ini, kukirim sebagai pelipur fisik yang lelah. Aku baru saja menyelesaikan tugas, eh seakan jadi kewajiban saya ya. Ya, perempuan Jawa harus memasak, menyiapkan makanan. Udara yang panas, menurutku paling cocok menu makanan yang ringan. Maksudku, tidak bersantan dan berminyak. Lagi pula, aku tidak begitu menyukai sensasi makanan itu. Sayur asam, botok, tempe goreng telah tersaji di meja. Urusan perdapuran sudah selesai, tinggal makan, mandi, dan istirahat. Rasanya, itulah yang sehari-hari aku lakukan. Ada kalanya aku bosan memasak. Bolehlah dimasakin begitu. Namun, inilah esensi yang aku rasakan. Kepuasan hati, ketika memasak kemudian mendapat pujian, "Masakanmu enak. Pas. Tidak asin, pedas." Kodrat manusia suka dipuji. Dan, aku suka ketika mendapati pujian semacam itu, ya dalam hal ...

Belajar Kita

Manusia sering kali tidak menyadari bahwa ia telah melakukan. Katakanlah belajar berbagi, adalah pelajaran besar hidup yang tidak sekadar memberikan pengertian tentang pentingnya berbagi. Lebih dari itu, mengajarkan bagaimana kita membuat seseorang bahagia dengan apa yang kita lakukan. Itu terjadi pada saya. Saya tidak sadar telah melakukan banyak hal untuk orang lain. Syukur, dalam hati sebagian hidupku untuk orang lain. Itu petanda saya cinta, makanya memikirkannya. Seseorang berkata pada saya pada suatu malam, "Berkat kamu mungkin aku tidak akan mengenal yang namanya dunia menulis. Sekarang aku suka menulis. Apa saja aku tulis untuk kebahagian diri." Saya tersenyum membaca pesan itu. Setiap pertemuan memang tidak ada yang salah, sekalipun tidak jarang mencipta luka. Pertemuan adalah sebuah ketakdiran. Saya bertemu dengan kalian, bukanlah rencana saya. Itu rencana Tuhan. Tuhan bekerja dengan cara-Nya untuk mempertemukan dan memisahkan kita. Sebagian dari hidup saya...

Ikrar

“Cinta adalah karunia Tuhan kepada jiwa-jiwa yang peka dan agung. Haruskah kita campakkan kekayaan ini dan kita biarkan babi-babi itu memporak-porandakan dan menginjak-injaknya. Dunia begitu penuh keajaiban dan keindahan. Lalu mengapa kita hidup dalam terowongan sempit yang digali oleh pendeta itu untuk kita. Hidup penuh dengan kebahagiaan dan kebebasan, mengapa kita tetap membiarkan belenggu di pundak dan kita patahkan rantai yang menjerat kaki kita, lalu berjalan bebas menuju kedamaian.”--Kahlil Gibran. Tuhan, dalam doa malam ini, sampaikan salam rindu pada kekasihku. Merindu akan sayapnya adalah sebuah keyakinan. Aku percaya, kirimanmu tidak salah. Pada saatnya akan tiba dan mengobati rindu mendera. Tak mudah berjalan di bumi dengan sepasang kaki. Butuh kaki lain untuk menyatukan pikiran, menciptakan peradaban. Karenanya, dalam surat malam ini, aku hendak mengadu padamu. Kekacauan di bumi tiada henti setiap waktunya. Adu saling beradu tanpa ada batas. Sayat luka belum ...

RESOLUSI

Waktu terus bergerak, maka hidup juga harus terus bergerak. Kemerdekaan, hakikatnya mengingatkan akan arti dari merdeka itu sendiri. RESOLUSI Hidup adalah menghitung hari. Kita miliki waktu hidup di dunia. Akan tiba saatnya kita kembali pada-Nya. Apakah sudah cukup bekal untuk ke sana? Di dunia, aku sadari hingga pada detik ini belumlah cukup bekal untuk menghadap-Nya. Kebaikan hidup tak sebanding dengan murka terhadap hidup, juga pada-Nya. Kenyataannya, aku yang masih: malas untuk bangkit, lupa terhadap kewajiban, lemah dalam berjuang, sering menyia-nyiakan kesempatan, pesimis terhadap segala hal, egois sesekali waktu, melantur menuruti kesenangan semata, dan masih banyak lagi. Karenya, resolusi adalah mengingat ulang tujuan hidup untuk kebermanfaatan diri dan orang lain. Janji hidupku adalah meraih apa yang kumau. Salah satunya, bermanfaat untuk orang lain. Yang aku tahu, hidup tidak cukup tahu teori, tetapi paham teori dan bisa praktik. Pengalaman besar akan kegagalan adal...

Konflik Sosial dan Permainan Politik Aceh

Judul buku       : Kawi Matin di Negeri Anjing Penulis             : Arafat Nur Penerbit            : Basabasi Terbit                : Maret 2020 Tebal buku       : viii+172 ISBN                : 978-623-7290-68-1 Sesungguhnya, tema Kawi Matin di Negeri Anjing hampir sama dengan beberapa novel Arafat lainnya. Termasuk tiga novel yang diterbitkan ulang oleh Gramedia Pustaka Utama: Lampuki, Tanah Surga Merah, dan Tempat Paling Sunyi pada tahun 2019. Ada pula, novel fenomenal yang diterbitkan dalam bahasa Inggris: Burung Terbang di Kelam Malam dan Lolong Anjing di Bulan . Novel-novel itu bercerita sejarah panjang nan pelik masa pemberontakan Aceh tahun 1976 sampai dengan ...

Surat untuk Mamak

:dari dua anak gadismu. Kasihmu sepanjang jalan, tidak terbatas ruang dan waktu. Jalan kelahiran, jalan kesuksesan, hingga jalan kematian. Selamat ulang tahun, Mamak. Semoga di usia 49 tahun ini, senantiasa Allah menjaga Mamak dan keluarga kita. Doa  teriring lewat suara hati dan desir malam. Alam turut berdoa mengantarkan pujian ini. Mamak yang kami cinta laksana Ibu peri. Tulus cintamu tak bertuan. Mamak. Kami menyebutnya Mamak, bukan Ibu. Daya sentuh Mamak lebih dekat dibandingkan Ibu. Ibu hanyalah untuk Mamak yang di sekolah. Selamat ulang tahun, Mamak. Aku bahagia, Mamak pasti bahagia di hari bahagia ini. Terima kasih atas air matamu, Mamak. Mamak yang kuat, tegas, dan tegar. Terima kasih kenalkan kami pada dunia. 21 Agustus, Mamak melahirkan Suci mempertaruhkan nyawa. 30 Januari, lagi-lagi Mamak berjuang. Dua anak perempuan Mamak kini tumbuh besar, lewat kasih sayang Mamak dan Bapak. Semua yang terjadi pada kami atas ridho kalian. Kami rindu hangat Mamak, selamat u...

Hakikat Kehidupan untuk Menghidupi Orang lain

250 Wisdoms: Membuka Mata, Menangkap Makna. Adalah salah satu judul buku karangan Komaruddin Hidayat. Gede Prama memberikan testimoni, "Apa yang terdengar mudah lupa. Apa yang terlihat sebagian lupa. Namun apa yang dilakukan dengan penuh cinta, ia pasti menyentuh." Kesejukan buku melalui warna sampul adalah kecintaan terhadap alam dan seisinya. Buku itu diperuntukku anak Aceh korban tsunami, 2004. Setebal 335 halaman, penulis mengajak kita menemukan makna hidup di setiap babnya. Menyapa semesta dengan cinta adalah bab bagian pertama. Selanjutnya, bagian kedua hingga dua belas adalah roda-roda usaha, melukis surga dalam keluarga, arti sebuah persahabatan. belajar menjelajahi pribadi, cinta Tuhan menebar pada keragaman, merawat keagungan pribadi, bangsa yang punya hati, bekal pulang kampung, menengok jendela hati, bukan sekadar bahagia, dan hening dalam keramaian. Belajar menjelajahi pribadi, hakikatnya pemahaman secara totalitas tentang diri kita; siapa aku, bagaimana...

Stagnasi

Pelajaran Geografi membahas tentang bumi. Bahwa ia terus bergerak, berputarpada rotasinya. Sedetikpun bumi berhenti, kehidupan akan berhenti. Tibalah, momen kehancuran yang orang-orang menyebutnya dengan kiamat. Pelajaran hidup, sama halnya dengan salah satu materi Geografi, bumi. Kehidupan senantiasa harus bergerak, mencari untuk menemukan makna dari kehidupan itu sendiri. Seseorang dituntut berpikir, mencari celah-celah, ruang paling sempit sekalipun. Hidup harus bergerak, sekali lagi hidupmu bergerak, gerakkan. Kalau hidup tidak berhenti, maka terimalah kehancuran. Stagnasi adalah petanda kehancuran. Gerakkan dirimu, gerakkan otakmu. Ada banyak hal, tuntutan, tugas, menjadi suatu kewajiban.

Menilik Cuitan di Buku Billy Boen

Di udara banyak diksi yang menarik untuk dipikirkan dan direnungkan. Buku Young on Top New Edition:35 Kunci Sukses di Usia Muda sudah ada di tangan saya. Buku karya Billy Boen ini banyak mengudara diksi-diksi manis untuk menggerakkan, memotivasi, dan mendampingi menuju suksesnya hidup. Tentang siapa Billy Boen, simak biodatanya berikut ini. Billy Boen adalah pengusaha muda asal Indonesia, lulusan MBA dari Amerika Serikat. Sebelum memimpin PT Jakarta International Manegement, Rollling Stone Cafe Jakarta dan PT YOT Nusantara saat ini, dia pernah menjabat sebagai general Maneger Oakley Indonesia jketika baru berusia 26 tahun. Dia juga pernah dipercaya untuk memimpin tiga perusahaan yang berada di bawah naungan MRA Group. Buku menarik ini untuk kita--diresapi sebagai upaya penyadaran diri, tentang hidup, cita-cita, masa depan, dan hal-hal tentang diri. Billy mengungkap, "Jangan buang wkatu. Miliki cita-cita selagi muda. Jangan hanya jadi mimpi kosong, tapi wujudkan!" Wuju...

Aku Malu Jadi Manusia

“Sekalipun anjing berasal dari ludah iblis, ia sangat setia kepada manusia. Kesetiaan anjing tidak sebanding dengan kesetiaan manusia....”   (hal.188). Demikian itu secuil kisah dari novel Arafat Nur , Lolong Anjing di Bulan yang berhasil menculik perhatian saya . Anjing adalah anjing. Anjing adalah kelompok binatang. Dia bukan manusia. Nama -nama binatang sering dijumpai dalam novel, cerita pendek, puisi, dan genre sastra Indonesia. Seperti anjing, kucing, babi, singa, harimau, kuda, siput, elang, tikus, dan lain sebagainya. Binatang-bintang tersebut ditempelkan sebagai warna cerita. Bahkan, bisa saja dialah tokoh yang produktif. Seakan binatang andil peran laiknya manusia. Katakanlah, novel Dataran Tortilla (1977) karya John Steinbeck. Steinbeck dengan fasih bercerita tentang tokoh Pilon dan ayam. Pilon adalah pembunuh ayam yang ditemukan di pinggir hutan pinus sebagai santapan makan malam. Ayam dalam novel tersebut dijadikan kemenangan tokoh dalam membunuh dan menyanta...