Perjalanan hidup adalah misteri. Kita tidak pernah tahu, doa mana yang akan sampai terlebih dahulu. Kita hanya bisa berusaha, dan mengusahakan yang terbaik untuk hari ini.
Rezeki manusia satu dengan yang lainnya, berbeda-beda. Ada yang di dekatkan dengan rezeki harta, ada pula yang diperjarakkan dengan itu, tapi disuguhkan terlebih dahulu rezeki jodoh.
Pilihan. Tidak ada perjanjian ketika kita sebelum dilahirkan, bahwa akan hidup dari keluarga berkecukupan, berlebih, atau serba kekurangan. Di mana kita hidup, ya jalani dengan energi positif.
Tidak ada yang salah, yang salah adalah tidak melakukan hal-hal untuk hari ini.
Jangan salah paham atas takdir yang diberikan Tuhan. Tentang semuanya hanya menunggu waktu.
Percayalah, kekuatan positif akan menghalau segala hal yang tidak diinginkan. Sugesti diri perlu.
Semangat, santai, fokus, berpikir positif, dan sungguh-sungguh.
Pertemuan adalah sebuah ketakdiran. Beruntunglah kita dipertemukan pada seseorang yang siap mengantarkan dan mendampingi kita kelak.
Sekali waktu, kita boleh banyak bertanya pada Tuhan tentang hidup. Tetapi, jangan mempermasalahkan itu.
Tertib dan disiplin.
Kecakapan ilmu pengetahuan tidak cukup apabila tidak diimbangi dengan kecakapan sosial.
Hidupmu tergantung pada lingkungan, pergaulan, dan yang utama dirimu sendiri.
Waktu terus berjalan, maka hidupmu juga terus berjalan dan bergerak.
Ketika waktu bukan lagi uang, maka hidup adalah bukan keberartian.
Jangan lupa untuk teliti dan cermat membedakan mana kebutuhan dan keinginan. Bahwa keinginan hanyalah kebutuhan jangka pendek, sedangkan kebutuhan adalah jangka panjang.
Membaca buku sama halnya membaca hidup.
Rezeki manusia satu dengan yang lainnya, berbeda-beda. Ada yang di dekatkan dengan rezeki harta, ada pula yang diperjarakkan dengan itu, tapi disuguhkan terlebih dahulu rezeki jodoh.
Pilihan. Tidak ada perjanjian ketika kita sebelum dilahirkan, bahwa akan hidup dari keluarga berkecukupan, berlebih, atau serba kekurangan. Di mana kita hidup, ya jalani dengan energi positif.
Tidak ada yang salah, yang salah adalah tidak melakukan hal-hal untuk hari ini.
Jangan salah paham atas takdir yang diberikan Tuhan. Tentang semuanya hanya menunggu waktu.
Percayalah, kekuatan positif akan menghalau segala hal yang tidak diinginkan. Sugesti diri perlu.
Semangat, santai, fokus, berpikir positif, dan sungguh-sungguh.
Pertemuan adalah sebuah ketakdiran. Beruntunglah kita dipertemukan pada seseorang yang siap mengantarkan dan mendampingi kita kelak.
Sekali waktu, kita boleh banyak bertanya pada Tuhan tentang hidup. Tetapi, jangan mempermasalahkan itu.
Tertib dan disiplin.
Kecakapan ilmu pengetahuan tidak cukup apabila tidak diimbangi dengan kecakapan sosial.
Hidupmu tergantung pada lingkungan, pergaulan, dan yang utama dirimu sendiri.
Waktu terus berjalan, maka hidupmu juga terus berjalan dan bergerak.
Ketika waktu bukan lagi uang, maka hidup adalah bukan keberartian.
Jangan lupa untuk teliti dan cermat membedakan mana kebutuhan dan keinginan. Bahwa keinginan hanyalah kebutuhan jangka pendek, sedangkan kebutuhan adalah jangka panjang.
Membaca buku sama halnya membaca hidup.
Komentar
Posting Komentar