Waktu terus bergerak, maka hidup juga harus terus bergerak.
Kemerdekaan, hakikatnya mengingatkan akan arti dari merdeka itu sendiri.
RESOLUSI
Hidup adalah menghitung hari. Kita miliki waktu hidup di dunia. Akan tiba saatnya kita kembali pada-Nya. Apakah sudah cukup bekal untuk ke sana?
Di dunia, aku sadari hingga pada detik ini belumlah cukup bekal untuk menghadap-Nya. Kebaikan hidup tak sebanding dengan murka terhadap hidup, juga pada-Nya. Kenyataannya, aku yang masih: malas untuk bangkit, lupa terhadap kewajiban, lemah dalam berjuang, sering menyia-nyiakan kesempatan, pesimis terhadap segala hal, egois sesekali waktu, melantur menuruti kesenangan semata, dan masih banyak lagi. Karenya, resolusi adalah mengingat ulang tujuan hidup untuk kebermanfaatan diri dan orang lain.
Janji hidupku adalah meraih apa yang kumau. Salah satunya, bermanfaat untuk orang lain. Yang aku tahu, hidup tidak cukup tahu teori, tetapi paham teori dan bisa praktik. Pengalaman besar akan kegagalan adalah perjalanan kesuksesan. Yang aku tahu, tidak ada kesuksesan tanpa kegagalan.
Resolusi diriku dalam gerak hati dan pikiranku.
Allah, berkahi jalan duniaku. Sinari jalan ini sebagai bekal menghadapmu. Hati yang suci, pikiran yang bersih.
Komentar
Posting Komentar