Langsung ke konten utama

Menilik Cuitan di Buku Billy Boen

Di udara banyak diksi yang menarik untuk dipikirkan dan direnungkan. Buku Young on Top New Edition:35 Kunci Sukses di Usia Muda sudah ada di tangan saya. Buku karya Billy Boen ini banyak mengudara diksi-diksi manis untuk menggerakkan, memotivasi, dan mendampingi menuju suksesnya hidup.

Tentang siapa Billy Boen, simak biodatanya berikut ini.
Billy Boen adalah pengusaha muda asal Indonesia, lulusan MBA dari Amerika Serikat. Sebelum memimpin PT Jakarta International Manegement, Rollling Stone Cafe Jakarta dan PT YOT Nusantara saat ini, dia pernah menjabat sebagai general Maneger Oakley Indonesia jketika baru berusia 26 tahun. Dia juga pernah dipercaya untuk memimpin tiga perusahaan yang berada di bawah naungan MRA Group.

Buku menarik ini untuk kita--diresapi sebagai upaya penyadaran diri, tentang hidup, cita-cita, masa depan, dan hal-hal tentang diri. Billy mengungkap, "Jangan buang wkatu. Miliki cita-cita selagi muda. Jangan hanya jadi mimpi kosong, tapi wujudkan!"

Wujudkan! Wujudkan! Wujudkan!

Pertanyaannya adalah seberapa penting hidup bagimu? Jika amat penting, maka ayo segera mewujudkan kesuksesaan itu. Hidup adalah pilihan. Kita miliki hak penuh memilih jalan mana yang hendak kita jajaki. Persoalan hasil, adalah bagaimana usaha yang kita lakukan. Optimis terhadap usaha, tiada usaha yang mengkhianati hasil.

Melalui buku setebal 200-an ini, Billy menyuguhkan ungkapan-ungkapan menarik dari orang-orang besar di dunia. Berikut merupakan beberapa ungkapan yang semoga dapat membangun semangat kita.

Donald Trump, presiden Amerika.
"Kurangnya pasion sering kali menjadi pemisah antara kegagalan dan kesuksesan. Pasion yang ada di dalam diri adalah pegangan kamu untuk menuju arah yang benar, kesuksesan."
"Saya percaya bahwa kesuksesan berawal dari perilaku: kamu harus percaya diri bahwa kamu akan sukses. Percaya kepada diri sendiri akan membawamu ke mana pun kamu mau."

Diane N. Bark, presiden DBH Financial Service, Inc.
"Cintailah apa yang kamu kerjakan karena itu akan membuat kehidupanmu lebih menyenangkan. Jangan melakukan segala sesuatu dengan alasan kekayaan. Hal terbaik adalah mendengarkan kata hati dan pikiran karena itu akan menuntunmu ke arah yang benar."

Robert J. Birnbach, presiden dan CEO Primordium Holdings, LLC.
"Jujurlah terhadap diri sendiri. Lebih baik lakukan hal yang membuatmu nyaman daripada memperhatikan diri sendiri atas keinginan orang lain. Berbagai macam kebaikan, tanpa disangka, akan datang sendiri."

Robert B. Catell, CEO KyeSpan Corporation.
"Kerja keras dan lakukan terbaik apa pun yang dapat kamu lakukan. Jangan terperangkap ke dalam politik perusahaan. Perlakukan semua orang layaknya kamu ingin diperlakukan."

Bill Gates, pendiri Microsoft Inc.
"Saya memiliki pekerjaan yang paling fun di dunia, dan saya mencintai saat pergi kerja setiap hari karena selalu ada tantangan baru, kesempatan bari, dan hal baru yang bisa dipelajari. Kalau kamu sangat enjoy dengan pekerjaanmu, kamu tidak akan pernah lelah."

Paul Arden, penulis buku It's Not How Good You Are but How Good You Want To Be.
"Cara kamu menilai diri kamu adalah cara orang lain akan menilai kamu."
"Hampir semua orang kaya dan powerful bukanlah orang yang memiliki talenta, pendidikan tinggi, charming, atau tampan. Mereka menjadi kaya dan powerful karena mereka memang menginginkannya."

D.A. Benton
"Orang tidak berbohong hanya sekali. Sekali orang berbohong, biasanya mereka akan terus berbohong untuk men-support kebohongan yang kali pertama diucapkannya. Integritas sejalan dengan kejujuran. Cobalah untuk selalu konsisten dengan hal yang kamu katakan, pikirkan, dan kerjakan."
"Orang lain punya alasan untuk percaya kepadamu apabila kamu benar-benar percaya terhadap diri kamu sendiri."
"Jalan terus sampai ada yang memberhentikanmu, setelah itu jalan lagi."

R. Monika Soebari, president Director Rollling Stone Indonesia.
"Setiap rintangan layaknya sebuah not dalam partitur musik. Semakin banyaknya notasi, kehidupan pun menjadi lebih dinamis."

Larry Page, Co-Founder Google Inc.
"Kamu harus sedikit konyol soal goal yang akan kamu buat."

Clemente Stone, filsuf.
"What the mind can conceive, the mind can achieve."

Edward Sentot Prabutomo, president Director PT MNC Network.
"Tidak ada yang tidak mungkin. Semua bergantung apakah Anda siap atau tidak siap untuk melakukannya."

Daniel Tumiwa, Country Manager Multiply Indonesia.
"Kepercayaan dan ketekunan menghasilkan proses peningkatan pengetahuan, tanggung jawab, inisiatif, dan kreativitas."

Anais Nin, penulis.
"Kita tidak melihat sesuatu apa adanya. Kita melihat sesuatu seperti apa yang ingin kita lihat."

David A. Vise, Founder Google Inc.
"Pemikiran terbuka untuk menggali hal baru justru akan membawa seseorang ke berbagai penemuan yang tidak sengaja, tetapi berguna."

Winston Churchill
"Kesuksesan berasal dari kegegalan demi kegagalan tanpa kehilangan antusias."

Erick Thohir, Director Mahaka Media.
"Seorang profesional itu bertanggung jawab, jujur, dan mampu mengimplementasikan gagasan mencapai tujuan."

Setidaknya, itu adalah motivasi besar dari orang-orang besar. Tugas kita adalah merancang diri, mencari jati diri. Tidak ada yang tidak mungkin terjadi.


 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Mengirim Karya di Koran Radar Madiun Grup Jawa Pos

Halo sahabat menulis. Sudahkah hari ini kalian menulis? Kalau boleh tahu, apa karya terakhir kamu? Ada kabar menarik lo, di koran Radar Madiun grub Jawa Pos terdapat kolom Litera yang memuat karya-karya beraroma sastra. Seperti cerpen, puisi, esai sastra.  Sebenarnya, kolom ini sudah lama ya, sekitar di tahun 2019 akhir. Bagi sahabat memiliki karya, boleh banget dikirim saja di kolom ini.  Aku sudah tiga empat kali muat di sana. Pertama, karya yang termuat adalah puisi tentang kemarau. Kemudian, tulisan kedua berupa cerpen. Cerpen tersebut berjudul Pertanyaan Kalila, dimuat edisi 19 Januari 2020. Ini adalah cerpen saya, bisa langsung intip di blog ya, https://mbak-suci.blogspot.com/2020/01/cerpen-pertanyaan-kalila.html. Ketiga, sebuah esai menarik atas refleksi dari pembacaan novel-novel Arafat Nur. Esai sastra itu berjudul Novel, Kritik Sosial, dan Tragedi Kemanusiaan. Tulisan termuat pada 2 Februari 2020. Kalau sahabat penasaran, bisa intip tulisan di link ini ya, https://mb...

Sinopsis Novel Lampuki Karya Arafat Nur

  Pertemuan dua bukit itu menyerupai tubuh manusia terlentang dengan kedua sisi kakinya merenggang, terkuak serupa selangkang perempuan, sebab di seluk situ tak ada gumpalan melainkan lubang. Persis di selangkangan bukit itulah rumah-rumah beton mungil bercat kapur menumpuk, saling berdesakan, terkesan seperti sedang berlomba-lomba hendak memasuki liangnya.   Begitu sepenggal paragraf pembuka novel Lampuki karya Arafat Nur. Penggalan paragraf di atas mengilustrasikan kampung Lampuki yang menjadi latar tempat dalam novel tersebut. Novel peraih Khatulistiwa Literary Award 2011 ini, menyuguhkan cerita yang menarik, pedih, dan berani; mengungkit Aceh sebagai luka yang belum sepenuhnya selesai. Dengan gaya penceritaan satire yang cerdas, membincangkan luka negeri sambil tertawa.    Lampuki dikisahkan dalam sudut pandang orang pertama serba tahu melalui tokoh bernama Muhammad Yusuf. Ia adalah seorang teungku di kampung Lampuki. Sebuah kampung di kawasan kaki bukit de...

Setiap Bepergian, Pulang Bawa Tulisan Jurnalistik

Impian Suci Ayu Latifah menjadi wartawan tidak bisa ditawar. Kemampuan menulis terus diasah demi profesi idamannya sejak SMA itu. Salah satunya menjadi citizen reporter.  Senyum Suci Ayu Latifah mengembang kala diminta naik ke atas panggung. Tepuk tangan lantas mengiringi langkah kaki wisudawati jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Ponorogo 2018/2019 itu yang meraih indeks prestasi kumulatif (IPK) 3,88. Nilai itu membuatnya menjadi lulusan terbaik. ‘’Setelah lulus ini, saya ingin jadi reporter,’’ katanya. Wartawan adalah profesi idaman Suci sejak SMA. Bermula dari hobinya mengisi  majalah dinding (mading) dengan karya tulis. Ternyata, karya tersebut diapresiasi teman dan guru-gurunya. Lulus SMA, Suci mengenal Sutejo, pakar literasi Kemendikbud. Ujung pertemuan itu tidak sekadar mengubah pandangan terhadap wartawan. Warga Desa Pangkal, Sawoo, itu juga menjadi anak asuh akademisi yang merupakan ketua STKIP Ponorogo tersebut. ‘’Jadi, awaln...