Ini adalah puisi waktu.
Pagi, kuketuk matamu untuk hadirku.
Siang, kusapa senyummu untuk perjalananku.
Sore, kuketuk langkahmu untuk menukik kedamaian.
Tibalah malam, kuketuk hatimu untuk mengingatkanku, hari esok.
7/8/2020
"Percayalah, suatu hari nanti akan datang berkah dari setiap proses. Tentu, hakikat proses tidak pernah mengkhianati hasil. Percayalah! Untuk hari ini, tuliskan jejak hidupmu ke dalam tulisan. Senantiasa ia akan abadi meski kita berada di ruang keabadian."
Ini adalah puisi waktu.
Pagi, kuketuk matamu untuk hadirku.
Siang, kusapa senyummu untuk perjalananku.
Sore, kuketuk langkahmu untuk menukik kedamaian.
Tibalah malam, kuketuk hatimu untuk mengingatkanku, hari esok.
7/8/2020
Komentar
Posting Komentar